Selasa, 28 Februari 2017

Tes Kebugaran Jasmani

Test Kebugaran Jasmani

Tes adalah instrumen atau alat yang berfungsi untuk mengumpulkan data yang berupa pengetahuan maupun keterampilan yang dimiliki oleh siswa maupun mahasiswa. Sedangkan pengukuran merupakan bagian dari evaluasi yang menggunakan alat dan teknik tertentu untuk mengumpulkan informasi secara tepat dan benar (Winarno, 2007:70-71).
Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) adalah suatu tolak ukur untuk mengukur tingkat kesegaran jasmani yang berbentuk rangkaian butir-butir tes yang menjadi salah satu tolak ukur dalam mengetahui tingkat kesegaran jasmani anak yang digolongkan sesuai dengan umur anak tersebut. Tes kesegaran jasmani indonesia atau yang biasa disebut dengan tkji terbagi dalam 4 golongan instrumen tes yang dibedakan sesuai dengan golongan umur yaitu: 1) tes kesegaran jasmani indonesia (TKJI) usia 6-9 tahun, 2) tes kesegaran jasmani indonesia (tkji) 10-12 tahun dan, 3) tes kesegaran jasmani indonesia (TKJI) usia 13-15 tahun, 3) tes kesegaran jasmani indonesia (TKJI) usia 16-19 tahun. Sesuai dengan tolak ukur kesegaran jasmani, maka tolak ukur ini hanya berlaku untuk mengukur kesegaran jasmani anak sesuai dengan golongan umur tersebut. Dengan demikian tolak ukur ini tidak berlaku untuk mengukur kesegaran jasmani bagi mereka yang tidak termasuk kelompok umur tersebut.
Pusat kebugaran jasmani dan rekreasi menyusun rangkaian tes yang diberi nama tes kebugaran jasmani indonesia (TKJI) yang kategorinya dikelompokan menjadi 4 kelompok
Umur 6 s/d 9 tahun
Umur 10 s/d 12 tahun
Umur 13 s/d 15 tahun
Umur 16 s/d 19 tahun
Kategori dengan membedakan juga jenis kelamin dimana kategori putra dan putri. TKJI merupakan battery test dimana terdiri dari :

1.      Sprint
Sprint atau lari cepat bertujuan untuk mengukur kecepatan. Kategori jarak yang harus ditempuh oleh masing-masing kelompok umur berbeda.


2.      Pull-up
Pull-up bertujuan untuk mengukur kekuatan otot lengan dan bahu. Untuk penilaian kelompok umur 06 – 09 tahun dan umur 10 – 12 tahun melakukan pull-up selama 60 detik dengan penilaian.

3.  Sit Up
Sit-up bertujuan untuk mengukur kekuatan dan ketahanan otot perut. Kelompok umur 6-9 tahun dan 10-12 tahun melakukan selama 30 detik dengan kreteria penilaian.

4.      Vertical jump
Tes ini bertujuan untuk mengukur daya ledak otot tungkai. Ukuran papan sekala selebar 30 cm dan panjang 150 cm, dimana jarak antara garis sekala satu dengan yang lainnya masing-masing 1 cm. Papan sekala ditempelkan di tembok dengan jarak sekala nol(0) dengan lantai 150 cm. Pertama berdiri menyamping papan sekala dengan mengangkat tangan keatas ukur tinggi yang didapat, kemudian lakukan lompatan setinggi mungkin sebanyak tiga kali, tiap lompatan dicatat tinggi yang diperoleh kemudian ambil yang terteinggi, selisih antara raihan tertinggi dengan pengukuran yang pertama saat tidak melompat adalah hasil vertical jump. Dengan kreteria penilaiannya
5.      Lari jarak sedang
Lari jaeak sedang dilakukan untuk mengukur daya tahan paru, jantung, dan pembuluh darah. Jarak yang ditempuh bergantung pada kelompok umur masing-masing.


 Untuk kreteria kategori kebugaran kita harus menjumlahkan semua nilai dari lima item tes tersebut kemudian cocokan dengan table berikut



Semoga Bermanfaat.....................



Kamis, 16 Februari 2017

Tes Keterampilan Bolla Volly

UJI TEST PERMAINAN BOLA VOLLY 15-18 Tahun

        Manfaat dari olahraga antara lain dapat membuat tubuh sehat, kuat, serta menjadi bugar dan bersemangat untuk melakukan kegiatan. Olahraga juga dapat dijadikan sebagai ajang kesenangan dan untuk prestasi. Jenis Olahraga berbeda-beda ada Olahraga sebagai prestasi, pendidikan, rehabilitasi, rekreasi dll. 
        Permainan bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang digemari oleh semua lapisan masyarakat, baik remaja maupun dewasa. Selain itu permainan bola voli juga dapat melatih seluruh fungsi tubuh disamping melatih kerja kelompok. Berbagai segi positif dari permainan ini yaitu ukuran lapangan relatif kecil, jumlah pemain cukup banyak, perlengkapan alat permainan sederhana dan menimbulkan kegembiraan bagi yang memainkannya. Selain itu permainan bola voli dapat dilakukan di lapangan terbuka maupun tertutupSeorang pemain bila tidak menguasai teknik yang sempurna akan memungkinkan kesalahan-kesalahan teknik yang tentunya sangat merugikan tim. Penguasaan bola dalam permainan bola voli merupakan hal penting untuk setiap pemain. Sehingga untuk dapat menguasai bola dengan baik dibutuhkan suatu penguasaan teknik dasar yang baik pula. Penguasaan teknik yang baik dapat di ukur dengan tes keterampilan bola yang terdiri dari passing atas, passing bawah, service atas, service bawah dan smash. Berikut adalah alat tes teknik dasar bola voli yang dapat digunakan untuk mengukur kemampuan atlet junior putra dan putri usia 15 - 18 tahun.
1.   Passing Bawah
               a)   Tujuan Untuk mengukur keterampilan dalam melakukan pass bawah selama 60 detik.
               b)   Alat dan perlengkapan: Tiang berukuran 2,30 m untuk putra dan 2,15 m untuk putri dan Bolavoli, Stopwatch, lapangan dengan bentuk segi empat sama sisi dengan ukuran 4,5 x 4,5 m.
               c)   Bangku/box yang bisa diatur tinggi rendahnya agar petugas tes yangberdiri di atasnya, pandangannya segaris (horizontal) dengan tinggi net.
               d)   Petugas tes
Petugas tes terdiri dari 2 orang yang masing-masing bertugas sebagai berikut:
Petugas tes I:
(1)  Berdiri bebas di dekat area peserta tes.
(2)  Menghitung waktu selama 60 detik.
(3)  Memberi aba-aba.
(4)  Mengamati kaki peserta tes jika keluar arena.
Petugas tes II:
(1)   Berdiri di atas bangku/box.
(2)   Menghitung pass bawah yang benar.
               e)   Pelaksanaan
(1)  Peserta tes berdiri di tengah area ukuran 4,5 x 4,5 m.
(2)  Untuk memulai tes, bola dilambungkan sendiri oleh peserta tes, setelah mendengar aba-aba “Ya”
(3)  Setelah bola dilambungkan, peserta tes melakukan
passing bawah dengan ketinggian minimal 2,30 m untuk putra dan 2,15 m untuk putri.
(4)  Bila peserta tes gagal melakukan pass bawah dan bola keluar area, maka peserta tes segera mengambil bola tersebut dan melanjutkan passbawah kembali.
(5)  Bila kedua kaki peserta tes berada di luar area, maka petugas tes I memerintahkan agar peserta tes segera kembali ke area, dan bola yang terpantul sewaktu kedua kaki berada di luar area tidak dihitung.
Gambar Pelaksanaan Tes Passing Bawah

                f)   Pencatatan Hasil
Pass bawah yang dianggap benar dan dihitung adalah bila bola mencapai ketinggian minimal 2,30 m untuk putra dan 2,15 untuk putri dan dilakukan di dalam area selama 60 detik. Penilaian hasil passing bawah dilakukan dengan berpedoman seperti apda tabel dibawah ini:
Tabel Penilaian Tes Passing Bawah
Putra
Putri
Nilai
>47
> 45
5
40 - 46
37 - 44
4
27 - 39
21- 36
3
17 - 26
13 -20
2
< 16
<12
1

2.   Passing Atas
a)    Tujuan
Untuk mengukur keterampilan dalam melakukan pass atas selama 60 detik.
b)    Alat dan perlengkapan
(1)  Tiang berukuran 2,30 m untuk putra dan 2,15 m untuk putri.
(2)  Pita berukuran panjang 10 meter dan lebar 30 cm (tidak tembus pandang).
(3)  Stopwacth.
(4)  Lapangan dengan bentuk segi empat dengan ukuran 4,5 x 4,5 m.
(5)  Bangku/box yang bisa diatur tinggi rendahnya agar petugas tes yang berdiri di atasnya, pandangannya segaris (horizontal) dengan tinggi net.
c)    Petugas tes
Petugas tes terdiri dari 2 orang yang masing-masing bertugas sebagai berikut:
Petugas I:
(1)    Berdiri bebas di dekat area peserta tes.
(2)    Menghitung waktu selama 60 detik.
(3)    Memberi aba-aba.
(4)    Mengamati kaki peserta tes jika keluar area.
Petugas tes II:
(1)  Berdiri di atas bangku/box.
(2)  Menghitung pass atas yang benar.
d)    Pelaksanaan tes
(1)  Peserta tes berdiri di tengah area ukuran 4,5 x 4,5 m.
(2)  Untuk memulai tes, bola dilambungkan sendiri oleh peserta tes, setelah mendengar aba-aba “Ya”.
(3)  Setelah bola dilambungkan, peserta tes melakukan passing atas dengan ketinggian minimal 2,30 m untuk putra dan 2,15 m untuk putri.
(4)  Bila peserta tes gagal melakukan passing atas dan bola keluar area, peserta tes segera mengambil bola tersebut dan melanjutkan passingatas kembali.
(5)  Bila kedua kaki peserta tes berada di luar area, maka petugas tes I memerintahkan agar peserta tes segera kembali ke area, dan bola yang terpantul kedua kaki berada di luar tidak dihitung.
Gambar Pelaksanaan Tes Passing Atas

e)    Pencatatan hasil
Passing atas yang dianggap benar dan dihitung adalah bila bola mencapai ketinggian minimal 2,30 m untuk putra dan 2,15 m untuk putri dan dilakukan di dalam area selama 60 detik. Penilaian hasil passing atas dilakukan dengan berpedoman seperti apda tabel dibawah ini:
Tabel Penilaian Tes Passing Atas
Putra
Putri
Nilai
> 56
> 54
5
43 -55
37 - 53
4
31 - 42
20 - 36
3
20 - 30
10 - 19
2
< 19
< 9
1

3.    Servis Bawah
Tes servis bahwa bertujuan untuk mengukur keterampilan dalam melakukan servis bawah. Alat dan perlengkapan berupa lapangan bolavoli ukuran normal lengkap dengan tiang dan net, dibuat garis-garis yang membatasi sasaran nilai.  Tinggi net 2,30 m untuk putra dan 2,15 untuk putriddan bolavoli. Petugas tes terdiri dari 2 orang dimana Petugas tes I bertugas berdiri bebas di dekat area peserta tes dan mengawasi pelaksanaan tes.Sedangkan Petugas tes II bertugas untuk berdiri tidak jauh dari area sasarandan  menghitung dan mencatat hasil tes.

 
Gambar Pelaksanaan Tes Servise Bawah

Pelaksanaan tes dilakukan dengan langkah-langkah (1) peserta tes bediri di daerah servis dan melakukan servis bawah sebanyak 6 kali, (2)Peserta dianjurkan untuk mengarahkan bola pada area sasaran nilai tertinggi.Pencatatan hasil yaitu nilai diberikan kepada pelaksanaan servis bawah yang benar. Besarnya nilai sesuai dengan jatuhnya bola pada sasaran angka 1, 2, 3, 4, dan 5. Bila bola yang jatuh digaris batas akan diberikan nilai pada sasaran yang lebih tinggi, misalnya antara angka 2 dan 3, maka dihitung dengan nilai 3.
Penilaian hasil servis bawah dilakukan dengan berpedoman seperti pada tabel dibawah ini:
Tabel Penilaian Tes Servis bawah

Putra
Putri
Nilai
>25
>24
5
21-24
19-23
4
15-20
10-18
3
10-14
5-9
2
<9
<4
1
4.   Service Atas
a)    Tujuan
Untuk mengukur keterampilan dalam melakukan servis atas.
b)    Alat dan perlengkapan
(1)   Lapangan bolavoli ukuran normal lengkap dengan tiang dan net, dibuat garis-garis yang membatasi sasaran nilai.
(2)   Tinggi net 2,30 m untuk putra dan 2,15 m untuk putri.
(3)   Bolavoli.
c)    Petugas tes
Petugas terdiri dari 2 orang yang masing-masing bertugas sebagai berikut:
Petugas tes I:
(1)  Berdiri bebas di dekat area peserta tes.
(2)  Mengawasi pelaksanaan tes.
Petugas tes II:
(1)  Berdiri tidak jauh dari area sasaran.
(2)  Menghitung dan mencatat hasil tes.
d)    Pelaksanaan tes
(1)  Peserta berdiri di daerah servis dan melakukan servis atas sebanyak 6 kali.
(2)  Peserta dianjurkan untuk mengarahkan bola pada area sasaran nilai tertinggi
 
Gambar Pelaksanaan Tes Servis Atas 

e)    Pencatatan hasil
(1)  Nilai diberikan kepada pelaksanaan servis atas yang benar.
(2)  Besarnya nilai sesuai dengan jatuhnya bola pada sasaran angka 1, 2, 3, 4, dan 5.
(3)  Bila bola yang jatuh di garis batas akan diberikan nilai pada sasaran yang lebih tinggi, misalnya antara angka 2 dan 3, maka dihitung dengan nilai 3.Penilaian hasil servis atas dilakukan dengan berpedoman seperti pada tabel dibawah ini:
Tabel Penilaian Tes Servis Atas
Putra
Putri
Nilai
> 27
> 23
5
21 -26
18 -22
4
15 - 20
11 - 17
3
8 - 14
7 - 10
2
< 7
< 6
1

5.   Smash
a)      Tujuan
Untuk mengukur keterampilan melakukan smash.
b)      Alat dan perlengkapan
(1)  Tinggi net 2,30 m untuk putra dan 2,15 m untuk putri.
(2)  Bolavoli.
(3)  Lapangan bolavoli ukuran normal lengkap dengan tiang dan net, dan dibuat garis-garis yang membatasi sasaran nilai.
c)      Petugas tes
Petugas tes terdiri dari 2 orang yang masing-masing bertugas sebagai berikut:
Petugas tes I:
(1)  Berdiri di dekat net di area peserta tes.
(2)  Sebagai pengumpan.
Petugas tes II:
(1)  Berdiri tidak jauh dari area sasaran.
(2)  Menghitung dan mencatat hasil tes.
d)     Pelaksanaan tes
(1)  Peserta tes berdiri di garis serang, pengumpan berdiri di tengah dekat net dan melambungkan bola untuk dismash peserta tes.
(2)  Pada saat bersamaan peserta tes melakukan smash sambil melompat dan mengarah pada sasaran yang paling tinggi.
(3)  Melakukan smash sebanyak 6 kali.
(4)  Apabila bola lambung tidak sempurna maka dapat diulang kembali.
Gambar Pelaksanaan Tes Smash

e)      Pencatatan hasil
Hasil yang dicatat berasarkan jatuhnya bola pada setiap sasaran dengan benar sebanyak 6 kali.
Tabel Penilaian Tes Smash
Putra
Putri
Nilai
> 22
> 21
5
18 - 21
16 - 20
4
12 - 17
10 - 15
3
8 - 11
7 - 9
2
< 7
< 6
1

Kategori Tingkat Kemampuan Teknik Dasar

No
Nilai
Klasifikasi/Kategori
Putra
Putri
1
22-25
22-25
Baik Sekali
2
19-21
19-21
Baik
3
14-18
12-18
Sedang
4
9-13
9-11
Kurang
5
5-8
5-8
Kurang Sekali


Sumber yang saya ambil dari : Tes Keterampilan Bola Voli, Depdiknas,1999 dan Pedoman permainan bola volly lainnya.